Arsitektur Komputer adalah konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Struktur Utama Arsitektur Komputer
•
Central
Processing Unit (CPU)
Berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer.
Berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer.
•
Memori
Utama
Berfungsi sebagai penyimpan data.
Berfungsi sebagai penyimpan data.
•
I/O
Berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
Berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
•
System
Interconnection
merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.
merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.
Set Instruksi
•
Set Instruksi/Instruction Set, atau
Instruction Set Architecture (ISA) adalah suatu aspek dalam arsitektur
komputer dari sudut pandang seorang programmer.
Implementasi ISA
•
ISA yang
diimplementasikan dalam bentuk perangkat keras
•
ISA yang
diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak lalu dibuat perangkat kerasnya
•
ISA yang
tidak pernah diimplementasikan dalam bentuk perangkat keras
Konsep Dasar
•
2 KONSEP DESAIN CPU & SET INSTRUKSI
–
Complex Instruction Set Computing (CISC)
Teknologi CISC
•
Set instruksi dibuat lebih efisien dengan
memasukkan sejumlah complex
instruction (instruksi kompleks)
•
Sebuah instruksi kompleks ekuivalen dengan tiga
atau empat simple instruction.
•
Diperlukan kompiler efisiensi tinggi untuk
menggunakan instruksi kompleks.
Kelemahan CISC
·
Kompleksitas
CPU
·
Ukuran sistem
dan biaya
·
Kecepatan
clock
·
Keandalan
·
Mantainability
Contoh CPU CISC : System/360, VAX, PDP-11, Varian Motorola 68000, CPU AMD dan Intel x86.
–
Reduce Instruction Set Computing (RISC)
Teknologi RISC
•
Instruksi sederhana
•
Set instruksi kecil
•
Panjang instruksi sama untuk semua instruksi
•
Eksekusi instruksi yang lebih cepat
Contoh CPU RISC : ARM
(ARM Ltd), ATMEL, Power PC (IBM, APPLE), SPARC (Oracle / Sun Microsystem).
Arsitektur processor 32bit VS 64bit
Arsitektur 32-bit memiliki
register prosesor yang berukuran 32-bit dan begitu pula dengan arsitektur
64-bit memiliki register prosesor berukuran 64-bit. Perbedaan 32-bit dan 64-bit pada dasarnya
mengacu pada teknologi pemrosesan (processor) pada komputer mengenai bagaimana
menangani informasi. Processor 64-bit akan mampu mereferensikan pengalamatan
data pada memory dibanding processor 32-bit, dan secara teori ini akan dapat
memproses data lebih cepat dan performance komputer menjadi lebih baik.
P4
No comments:
Post a Comment