Pages

Saturday, October 26, 2013

Pertemuan 4

Arsitektur Sistem Komputer




Arsitektur Komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer.
Struktur Utama Arsitektur Komputer
          Central Processing Unit (CPU)
Berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer.
          Memori Utama
Berfungsi sebagai penyimpan data.
          I/O
Berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
          System Interconnection
merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.

Set Instruksi
          Set Instruksi/Instruction Set, atau Instruction Set Architecture (ISA) adalah suatu aspek dalam arsitektur komputer dari sudut pandang seorang programmer.
Implementasi ISA
          ISA yang diimplementasikan dalam bentuk perangkat keras
          ISA yang diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak lalu dibuat perangkat kerasnya
          ISA yang tidak pernah diimplementasikan dalam bentuk perangkat keras
Konsep Dasar
          2 KONSEP DESAIN CPU & SET INSTRUKSI
        Complex Instruction Set Computing  (CISC)
Teknologi CISC
          Set instruksi dibuat lebih efisien dengan memasukkan sejumlah complex  instruction (instruksi kompleks)
          Sebuah instruksi kompleks ekuivalen dengan tiga atau empat simple instruction.
          Diperlukan kompiler efisiensi tinggi untuk menggunakan instruksi kompleks.
Kelemahan CISC
·         Kompleksitas CPU
·         Ukuran sistem dan biaya
·         Kecepatan clock
·         Keandalan
·         Mantainability

Contoh CPU CISC : System/360, VAX, PDP-11, Varian Motorola 68000, CPU AMD dan Intel x86.

        Reduce Instruction Set Computing  (RISC)
Teknologi RISC
          Instruksi sederhana
          Set instruksi kecil
          Panjang instruksi sama untuk semua instruksi
          Eksekusi instruksi yang lebih cepat

Contoh CPU RISC : ARM (ARM Ltd), ATMEL, Power PC (IBM, APPLE), SPARC (Oracle / Sun Microsystem).

Arsitektur processor 32bit VS 64bit
Arsitektur 32-bit memiliki register prosesor yang berukuran 32-bit dan begitu pula dengan arsitektur 64-bit memiliki register prosesor berukuran 64-bit. Perbedaan 32-bit dan 64-bit pada dasarnya mengacu pada teknologi pemrosesan (processor) pada komputer mengenai bagaimana menangani informasi. Processor 64-bit akan mampu mereferensikan pengalamatan data pada memory dibanding processor 32-bit, dan secara teori ini akan dapat memproses data lebih cepat dan performance komputer menjadi lebih baik.


Materi :
P4

No comments:

Post a Comment